reblogged via tascajudge > sok tumblr :P
every moments that feel soooo alive make up our mind. Sometimes, we wish the real thing turns into sumthin' fake. Kadang kita terlalu pengen merubah segalanya sampai akhir, menyesal karena gak berbuat yang lebih baik. Menyesal karena semuanya udah berlalu. Menyesal soalnya dia udah punya orang lain, milikin orang lain. Menyesal karena kita menunjukkan diri kita yang sesungguhnya, bukan diri kita yang bukan diri kita. Got it? (emg agak rumit sih-..- baca ulang deh) Ada nggak yang punya masalah kaya gitu? Umm, just asking, no other purpose.
Seperti misalnya... Ummmmmmm, lo sayang banget sama satu orang. Whoever he/she is. Tiba-tiba lo ngerasain ada yang aneh. Saat-saat lo diharuskan berbagi sama orang lain. Sama cewek/cowok lain. Ada perasaan sakit di situ, ada perasaan marah, kesel, lo pengen tau kalo orang yang lo sayang itu lebih dulu kenal sama lo, lo pengen ngasih tau orang2 kalo org yang lo sayang itu cuman punya lo dan gak boleh ada yang ngaku2 kalo orang yang lo sayang itu milik perempuan/laki2 lain. Tapi kadang kenyataannya, orang itu nggak hanya ngomong 'he/she's mine.', ngaku2 org yang lo sayang itu milik dia karena somebody you love is officially someone's now.
Pasti lo menyesal ya? Well, atau lo hanya ngomong 'gue sih gapapa kok, asal doi bahagia sama dia, asal doi dapetin yang terbaik, I'm fine, and I'll be fine.' *kacangan bgt ye kata2nya wkwkwk* but it's true. Ada kok perempuan/laki-laki yang ngomong kaya gitu. Mereka menyesal kenapa dulu--sebelum orang yang mereka sayang itu jadi milik orang lain--mereka nggak berusaha. Mereka menyesal karena terlalu sayang, terlalu 'lenye-lenye'. Menyesal krn mereka dulu belum tau artinya perjuangan mendapati someone they love. WESESESESES. Tapi, you all know what? They're the real winner. Orang seperti itulah (yang bisa ngerelain orang lain memiliki org yang mereka sayang sepenuhnya) yang jadi pemenangnya. Kenapa gue ngomong kaya gitu? Karena mereka lebih bisa ngerasain artinya perjuangan, mereka lebih bisa ngerasain sebuah arti pengorbanan. They're good, and you have to believe it: they got the power of sacrifice and struggle.
Dari gue, cuma satu buat para pejuang dan good teens ini: jangan pernah membenci hal itu karena lo masuk ke dalam lingkaran kasih sayang yang akhirnya lo nggak menang, karena semua itu elo yang nentuin dari awal. So, whatever the consequences are, you choose it rite? Elo kan yang memilih? Jangan pernah berkecil hati, jangan malu, karena you're still the winner! Just be proud karena lo bisa bersabar, dan lo (HARUS) bisa menanggung semua pilihan lo sendiri. Remember--you choose your way home.. Someday, lo bakalan ngasih liat ke mereka2, orang yang udah ngecewain lo itu, bahwa elo lah pemenangnya. Why? Cause now you are in that way, to become the winner! :)
ps; kalo lo lagi sedih, inget bahwa elo adalah pemenangnya OK? You're the winner at all, so what's to worry about? You rock guys! Keep winning and 'open-hearted'! :) lots, lots of kisses.
So yeah, you guys. Iya! Lo semua! Lo semua yang udah berusaha. Berusaha buat dapetin seseorang yang lo mau meskipun lo akhirnya gak dapetin orang itu. Lo semua pemenangnya. You're the truly winner.
"Mereka yang jadi PEMENANG!" - Tasya Judge
:-) Happy Weekend, everyone. I'm so moody right? My previous post is so humorous. But this post......yeah. It's so different.
Last, don't forget to visit Tasya's blog. Click HERE. It's awesome.
A lot of hugs,
Anindita Ch.
every moments that feel soooo alive make up our mind. Sometimes, we wish the real thing turns into sumthin' fake. Kadang kita terlalu pengen merubah segalanya sampai akhir, menyesal karena gak berbuat yang lebih baik. Menyesal karena semuanya udah berlalu. Menyesal soalnya dia udah punya orang lain, milikin orang lain. Menyesal karena kita menunjukkan diri kita yang sesungguhnya, bukan diri kita yang bukan diri kita. Got it? (emg agak rumit sih-..- baca ulang deh) Ada nggak yang punya masalah kaya gitu? Umm, just asking, no other purpose.
Seperti misalnya... Ummmmmmm, lo sayang banget sama satu orang. Whoever he/she is. Tiba-tiba lo ngerasain ada yang aneh. Saat-saat lo diharuskan berbagi sama orang lain. Sama cewek/cowok lain. Ada perasaan sakit di situ, ada perasaan marah, kesel, lo pengen tau kalo orang yang lo sayang itu lebih dulu kenal sama lo, lo pengen ngasih tau orang2 kalo org yang lo sayang itu cuman punya lo dan gak boleh ada yang ngaku2 kalo orang yang lo sayang itu milik perempuan/laki2 lain. Tapi kadang kenyataannya, orang itu nggak hanya ngomong 'he/she's mine.', ngaku2 org yang lo sayang itu milik dia karena somebody you love is officially someone's now.
Pasti lo menyesal ya? Well, atau lo hanya ngomong 'gue sih gapapa kok, asal doi bahagia sama dia, asal doi dapetin yang terbaik, I'm fine, and I'll be fine.' *kacangan bgt ye kata2nya wkwkwk* but it's true. Ada kok perempuan/laki-laki yang ngomong kaya gitu. Mereka menyesal kenapa dulu--sebelum orang yang mereka sayang itu jadi milik orang lain--mereka nggak berusaha. Mereka menyesal karena terlalu sayang, terlalu 'lenye-lenye'. Menyesal krn mereka dulu belum tau artinya perjuangan mendapati someone they love. WESESESESES. Tapi, you all know what? They're the real winner. Orang seperti itulah (yang bisa ngerelain orang lain memiliki org yang mereka sayang sepenuhnya) yang jadi pemenangnya. Kenapa gue ngomong kaya gitu? Karena mereka lebih bisa ngerasain artinya perjuangan, mereka lebih bisa ngerasain sebuah arti pengorbanan. They're good, and you have to believe it: they got the power of sacrifice and struggle.
Dari gue, cuma satu buat para pejuang dan good teens ini: jangan pernah membenci hal itu karena lo masuk ke dalam lingkaran kasih sayang yang akhirnya lo nggak menang, karena semua itu elo yang nentuin dari awal. So, whatever the consequences are, you choose it rite? Elo kan yang memilih? Jangan pernah berkecil hati, jangan malu, karena you're still the winner! Just be proud karena lo bisa bersabar, dan lo (HARUS) bisa menanggung semua pilihan lo sendiri. Remember--you choose your way home.. Someday, lo bakalan ngasih liat ke mereka2, orang yang udah ngecewain lo itu, bahwa elo lah pemenangnya. Why? Cause now you are in that way, to become the winner! :)
ps; kalo lo lagi sedih, inget bahwa elo adalah pemenangnya OK? You're the winner at all, so what's to worry about? You rock guys! Keep winning and 'open-hearted'! :) lots, lots of kisses.
So yeah, you guys. Iya! Lo semua! Lo semua yang udah berusaha. Berusaha buat dapetin seseorang yang lo mau meskipun lo akhirnya gak dapetin orang itu. Lo semua pemenangnya. You're the truly winner.
"Mereka yang jadi PEMENANG!" - Tasya Judge
:-) Happy Weekend, everyone. I'm so moody right? My previous post is so humorous. But this post......yeah. It's so different.
Last, don't forget to visit Tasya's blog. Click HERE. It's awesome.
A lot of hugs,
Anindita Ch.
Comments
Post a Comment